Menanam jagung manis tidak hanya soal memilih benih terbaik, tetapi juga bagaimana kita merawatnya sejak awal hingga menjelang panen. Salah satu kunci keberhasilan budidaya jagung manis adalah pemberian nutrisi yang tepat melalui penyemprotan daun atau foliar feeding. Metode ini terbukti mampu mempercepat pertumbuhan, membuat daun lebih hijau, serta membantu pembentukan tongkol yang besar dan manis.
Banyak petani kini mulai beralih ke POC (Pupuk Organik Cair) karena lebih aman, ramah lingkungan, dan bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar kita. Dengan kombinasi yang tepat, POC tidak hanya membuat tanaman tumbuh sehat, tetapi juga mampu meningkatkan kadar gula pada biji, sehingga jagung yang dihasilkan menjadi lebih manis dan renyah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara meracik POC organik, jadwal pemupukan yang benar, hingga resep khusus POC pemanis untuk menghasilkan jagung manis berkualitas premium. Mari kita mulai merawat tanaman secara alami dan mendapatkan hasil panen yang memuaskan
A. Bahan yang Dibutuhkan
1. Bahan utama
- 1 kg bonggol pisang (cincang halus)
- 1 kg rebung bambu (opsional, sangat bagus kalau ada)
- 1 liter air cucian beras kental
- 1 kg gula merah/molase
- 5 liter air bersih
2. Starter fermentasi (pilih salah satu)
- 50–100 ml EM4 pertanian
- atau 100 ml POC lama
- atau 100 ml air kelapa segar
🌿 1. POC Mikro Organisme Lokal (MOL) – Serbaguna untuk Daun
Bahan:
- 1 kg bahan karbohidrat (gula merah / molase / air beras)
- 1 kg bahan bakteri alami (air cucian beras, rebung bambu, keong mas, bonggol pisang, atau buah-buahan busuk)
- 5 liter air bersih
Cara membuat:
- Cacah bahan utama (misalnya bonggol pisang atau keong mas).
- Campur dengan gula merah yang sudah dilarutkan.
- Masukkan ke dalam jerigen, tambahkan air.
- Tutup tidak rapat (biarkan udara keluar).
- Fermentasi 7–14 hari, aduk tiap 2 hari.
Dosis semprot daun:
👉 10–20 ml POC + 1 liter air
Semprot pagi/sore
Manfaat:
Merangsang pertumbuhan daun
Meningkatkan daya tahan
Aman untuk semua tanaman
🍌 2. POC dari Bonggol Pisang – Kaya Kalium & Zat Perangsang Tumbuh
Bahan:
1 bonggol pisang ukuran sedang
1 kg gula merah
5 liter air
Cara membuat:
Haluskan bonggol pisang.
Campur dengan gula merah.
Masukkan ke wadah dan fermentasi 10–14 hari.
Dosis semprot:
👉 20 ml POC + 1 liter air
Manfaat:
Mempercepat pertumbuhan daun muda
Bagus untuk tanaman buah dan sayuran
🐟 3. POC Ikan (PFI – Pupuk Fermentasi Ikan)
Sangat bagus untuk penyemprotan daun karena kaya NPK alami.
Bahan:
1 kg ikan/limbah ikan
1 kg gula merah/molase
5 liter air
(opsional) 100 ml EM4
Cara membuat:
Haluskan ikan.
Campur dengan gula dan air.
Fermentasi 14–30 hari.
Dosis semprot daun:
👉 5–10 ml PFI + 1 liter air (jangan terlalu pekat)
Manfaat:
Pertumbuhan vegetatif cepat
Daun lebih hijau dan tebal
Mengandung hormon pertumbuhan alami
🍯 4. POC dari Air Cucian Beras – Versi paling praktis
Bahan:
- Air cucian beras (yang putih kental)
- Gula merah 2–3 sdm per liter
- (opsional) sedikit susu atau yogurt sebagai starter
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan ke botol.
- Fermentasi 3–5 hari.
Dosis semprot:
👉 30–50 ml POC + 1 liter air
Manfaat:
Menambah mikroba baik
Merangsang pertumbuhan daun
Cocok untuk tanaman hias
🧪 Tips Penting Penyemprotan Daun
✔ Semprot pada pagi/sore (tidak terkena panas terik)
✔ Gunakan nozzle halus agar cepat diserap
✔ Semprot bagian bawah daun (stomata terbuka)
✔ Frekuensi ideal: 7–10 hari sekali
✔ Jangan gunakan terlalu pekat (bisa menghitamkan daun)
🌽 POC Organik untuk Penyemprotan Daun Jagung Manis
A. Bahan yang Dibutuhkan
1. Bahan utama
- 1 kg bonggol pisang (cincang halus)
- 1 kg rebung bambu (opsional, sangat bagus kalau ada)
- 1 liter air cucian beras kental
- 1 kg gula merah/molase
- 5 liter air bersih
2. Starter fermentasi (pilih salah satu)
- 50–100 ml EM4 pertanian
- atau 100 ml POC lama
- atau 100 ml air kelapa segar
Starter mempercepat fermentasi dan meningkatkan hormon pertumbuhan.
🔬 B. Cara Membuat POC Khusus Jagung
Cacah bonggol pisang hingga halus (lebih halus lebih cepat terurai)
Masukkan bonggol + rebung bambu ke wadah (jerigen/ember tertutup).
Larutkan gula merah ke 1 liter air hangat, lalu campurkan.
Tambahkan air cucian beras dan air kelapa/EM4.
Tambahkan air hingga total 5–6 liter.
Tutup tidak rapat (agar gas bisa keluar).
Fermentasi 10–14 hari, aduk tiap 2–3 hari.
Jika bau asam manis → POC siap.
🌱 C. Dosis Semprot untuk Jagung Manis
Semprot daun pada umur berikut:
📌 Fase 1 – Vegetatif (umur 7–25 hari)
Dosis: 20 ml POC + 1 liter air
Frekuensi: 1 kali setiap 5–7 hari
Manfaat: merangsang pertumbuhan daun, batang kuat.
📌 Fase 2 – Pembungaan (umur 30–45 hari)
Dosis: 10–15 ml POC + 1 liter air (lebih ringan)
Penting: Jangan terlalu pekat agar bunga tidak rontok.
📌 Fase 3 – Pengisian Tongkol (45–65 hari)
Dosis: 5–10 ml POC + 1 liter air
Fokus pada kalium → jika punya, tambahkan sedikit air rendaman abu (1 sdm abu kayu/liter air).
D. Waktu Penyemprotan yang Tepat
Pagi jam 06.00–09.00 atau sore 16.00–18.00
Semprot bagian bawah daun (stomata banyak)
Hindari saat panas terik dan hujan
💡 Tips Khusus Agar Tongkol Jagung Manis Besar
Tambah POC saat umur 25–28 hari untuk memaksimalkan pembentukan bunga betina.
Jangan biarkan tanaman kekurangan air saat fase pengisian tongkol.
Bila ingin lebih manis: beri pupuk cair kalium (dari abu atau bonggol pisang) saat umur 45 hari.

