Pesanku Untuk Maya

Tak pernah kulihat lagi senyum darimu...
Kini layar biru mampu meneteskan air dipelupuk mata ini...
Dinding-dinding kegelisahan kau basahi dengan air matamu...
Maya bercerita meski tak ada fakta...
Kepastian yang Kucari meski tak cukup bukti...
Pernah kutitipkan selembar surat kepada Maya...
Saat ia tanpa sengaja hadir di Beranda Rumahku...
Namun aku tak pernah tahu apa surat itu sampai kepadamu...
Di sini aku menunggu kehadiranya kembali...
Berharap ada kabar baik darinya...
Tersenyumlah meski aku tak melihatnya..
Lebih baru Lebih lama